Saatnya Desainer Grafis Bertindak Global

20.31 CF Aziz 0 Comments

Alasan utama kenapa kita mengambil bidang desain grafis adalah karena kita mempunyai gairah dan ketertarikan khusus terhadap bidang ini. Dan semakin lama kita mendalami desain, kita tahu bahwa profesi desainer grafis tidak salah lagi merupakan profesi yang mempunyai peluang cerah.

Namun sayangnya dari artikel yang saya baca di Desain Grafis Indonesia, tentang kritik terhadap pendidikan desain grafis di Indonesia, sangat terlihat sekali dan pasti kita semua merasakannya. Bahwa sebenarnya walaupun pendidikan desain grafis sudah di mulai sejak tahun 1950-an, tetapi baik industri dan pendidikan nya masih belum bisa di anggap dewasa hingga sekarang ini.

Masalah Industri Desain Lokal

Tidak jarang kita sebagai desainer menemukan permasalahan klasik, seperti klien yang belum bisa menghargai desain kita (biasanya di tunjukkan dengan sikap “hanya mau bayar murah”), memang tidak semua klien lokal seperti itu. Banyak juga yang sudah mengerti desain dan menganggap desain adalah salah satu investasi juga untuk bisnis nya. Tapi jujur saja, prosentase nya sungguh tidak sebanding dengan yang belum teredukasi.
Masalah jenjang karir juga menjadi masalah. Di dunia perkuliahan kita di pupuk untuk menjadi desainer yang siap kerja, siap pakai, siap untuk masuk industri. Sehingga kita cenderung berpikir untuk bekerja dengan orang lain, dengan berkarir mulai dari desainer junior, desainer senior, art director, creative director sampai di tawarkan sebagian saham perusahaan, lalu apalagi?
Jadi, bagaimana dengan kita sebagai desainer grafis yang hidup di Indonesia? Bagaimana kita bisa bertahan hidup dengan berprofesi sebagai desainer grafis? Karena tidak jarang, banyak yang kuliah desain tetapi ujungnya malah tidak berprofesi sebagai desainer. Hanya disebabkan karena mereka menyerah di tengah jalan, mengganggap bahwa industri desain lokal masih belum dewasa dan klien belum bisa memberikan ‘penghargaan’ yang pantas. Walaupun bisa juga di sebabkan oleh berbagai faktor luar, seperti harus meneruskan bisnis keluarga, dan lainnya.

Global Hanya Sejauh Satu Klik

Beruntunglah kita mengalami masa dimana dunia menjadi sangat sempit dengan kehadiran internet. Tempat dan negara yang dulu kita rasa sangat jauh, sekarang hanya berjarak satu klik dan beberapa kata di layar monitor. Internet menciptakan budaya baru, dimana kita bisa nyaman berinteraksi dan bahkan saling mempercayai manusia lain, di benua lain hanya dengan di jembatani oleh kumpulan data dan pixel.
Yang pasti, kesempatan menjadi sangat terbuka lebar bagi semua, baik yang profesional maupun yang baru mulai terjun.
Yang kita butuhkan hanya kesadaran dan kemauan untuk mengambil beberapa bagian kecil dari kesempatan yang tak terbatas itu. Dan dengan sendirinya berbagai kesempatan yang lain akan datang kepada kita.

The Me Company

Mulailah berpikir bahwa profesi desainer itu seperti mendirikan sebuah perusahaan, tapi bedanya perusahaan ini hanya terdiri dari satu orang, yaitu diri kamu sendiri. Pengalaman memang penting, dan bekerja dengan orang lain adalah salah satu caranya, tetapi jangan sampai terlalu lama terlena. Jika kamu sudah 3 tahun lebih bekerja dengan orang lain, mungkin kamu harus memikirkan untuk berkarir sendiri.
Lebih bagus lagi jika kamu masih di bangku sekolah (SMP, SMA dan Kuliah), kamu lebih punya banyak waktu dan kesempatan untuk memulai karir kamu, sehingga pada saatnya nanti kamu sudah sangat siap untuk berjalan sendiri (tentu pengalaman juga akan lebih banyak).
Tulisan ini tidak bermaksud membuat kamu yang sekarang sedang bekerja dengan orang lain untuk berhenti sekarang juga dan memulai karir sendiri. Tentu tidak semudah itu (tetapi sangat mengasyikan! kalau kamu berjiwa pemberontak dan suka tantangan), banyak hal yang harus dipikirkan sebelum memulai, tapi setidaknya “berkarir sendiri dengan media internet” sudah terlintas di pikiran kamu.

Stop Memikirkan Ide Sempurna, Mulailah Mewujudkan Ide Apa Saja. Sekarang!

Media dan sarana (Internet) sudah tersedia, yang kita butuhkan adalah urutan langkah kecil untuk menjadi besar.
Bagaimana dengan kamu? Sudah siap?

0 komentar: